Hai, Apa kabar sobat SHAHIR?, Semoga hari ini Sobat dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Kembali lagi bersama saya, teman setia Sobat dalam menjelajahi keindahan dan keunikan dunia tumbuhan. Kali ini, kita akan membahas primadona di kalangan tanaman hias, yaitu Monstera. Siapa yang tak kenal dengan tanaman berdaun bolong-bolong yang ikonik ini? Pesonanya yang tropis dan elegan mampu menyulap ruangan menjadi lebih segar dan berkelas. Yuk, kita selami lebih dalam seluk-beluk Monstera!
Mengenal Lebih Dekat Sang Primadona: Monstera
Monstera, atau yang sering disebut juga “Janda Bolong” di Indonesia, adalah genus tumbuhan yang berasal dari hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Nama “Monstera” sendiri konon berasal dari bahasa Latin “monstrum” yang berarti “monster” atau “aneh”, merujuk pada bentuk daunnya yang unik dan berlubang-lubang. Namun, jangan salah sangka, keanehan inilah yang justru menjadi daya tarik utama Monstera.
Monstera termasuk dalam famili Araceae (talas-talasan), yang juga mencakup tanaman hias populer lainnya seperti Aglaonema dan Philodendron. Secara alami, Monstera adalah tumbuhan epifit atau hemi-epifit, yang berarti mereka tumbuh menempel pada tumbuhan lain (biasanya pohon) atau merambat di atas tanah. Akar udara yang menjuntai dari batangnya berfungsi untuk menyerap kelembapan dan nutrisi dari udara, serta membantunya menempel pada inangnya.
Jenis-Jenis Monstera yang Memikat Hati
Genus Monstera memiliki puluhan spesies, namun hanya beberapa yang populer sebagai tanaman hias. Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling digemari:
- Monstera Deliciosa: Ini adalah jenis Monstera yang paling umum dan paling mudah ditemukan. Ciri khasnya adalah daunnya yang besar, hijau tua mengkilap, dan berlubang-lubang (fenestrasi) secara alami. Buahnya, yang menyerupai tongkol jagung, konon memiliki rasa yang lezat seperti campuran nanas dan pisang (sesuai dengan namanya, “deliciosa”).
- Monstera Adansonii: Jenis ini memiliki ukuran daun yang lebih kecil dibandingkan Monstera Deliciosa, namun lubang-lubangnya lebih banyak dan tersebar merata di seluruh permukaan daun. Monstera Adansonii juga dikenal dengan nama “Swiss Cheese Plant” karena kemiripannya dengan keju Swiss yang berlubang.
- Monstera Obliqua: Inilah sang “primadona” sejati di antara para Monstera. Monstera Obliqua sangat langka dan harganya bisa sangat fantastis. Lubang-lubang pada daunnya sangat ekstrem, bahkan bisa mencapai 90% dari luas permukaan daun, sehingga daunnya terlihat seperti renda yang sangat tipis.
- Monstera Variegata: Sebenarnya, ini bukanlah spesies tersendiri, melainkan variasi dari jenis Monstera tertentu (biasanya Deliciosa atau Adansonii) yang mengalami mutasi genetik sehingga menghasilkan corak warna putih, kuning, atau krem pada daunnya. Monstera Variegata sangat digemari karena keunikannya dan harganya pun lebih mahal dibandingkan jenis yang non-variegata.
- Rhaphidophora Tetrasperma: Meskipun sering disebut “Mini Monstera”, tanaman ini sebenarnya bukan termasuk dalam genus Monstera, melainkan Rhaphidophora. Namun, karena kemiripan bentuk daunnya dengan Monstera Deliciosa, banyak orang yang menganggapnya sebagai Monstera mini.
Mengapa Monstera Termasuk Tanaman Hias yang Banyak Diminati?
Popularitas Monstera sebagai tanaman hias bukanlah tanpa alasan. Berikut adalah beberapa faktor yang membuatnya begitu digilai:
- Estetika yang Unik: Bentuk daun Monstera yang berlubang-lubang secara alami memberikan kesan artistik dan eksotis. Daunnya yang besar dan mengkilap juga menambah kesan mewah dan elegan.
- Perawatan yang Relatif Mudah: Monstera bukanlah tanaman yang rewel. Mereka cukup toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
- Mudah Diperbanyak: Monstera dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang atau stek daun. Ini memungkinkan Sobat untuk memiliki lebih banyak tanaman Monstera tanpa harus membeli yang baru.
- Membersihkan Udara: Seperti banyak tanaman hias lainnya, Monstera juga dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan dari polutan seperti formaldehida, benzena, dan xilena.
- Investasi yang Menjanjikan: Beberapa jenis Monstera, terutama yang langka dan variegata, memiliki nilai jual yang tinggi. Ini membuat Monstera menjadi investasi yang menarik bagi para kolektor tanaman.
Panduan Lengkap Merawat Monstera agar Tumbuh Subur dan Mempesona

Meskipun Monstera tergolong tanaman yang mudah dirawat, ada beberapa hal yang perlu Sobat perhatikan agar tanaman ini tumbuh subur dan tetap mempesona:
Aspek Perawatan | Keterangan |
---|---|
Cahaya | Monstera menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Tempatkan Monstera di dekat jendela yang menghadap timur atau utara, atau gunakan tirai tipis untuk menyaring cahaya matahari. |
Penyiraman | Siram Monstera ketika permukaan tanahnya sudah mulai mengering. Jangan menyiram terlalu banyak, karena dapat menyebabkan akar busuk. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik. |
Kelembapan | Monstera menyukai kelembapan tinggi, seperti di habitat aslinya. Sobat dapat meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman dengan menyemprotkan air pada daunnya secara teratur, atau meletakkan nampan berisi air di dekat tanaman. |
Pemupukan | Berikan pupuk cair yang seimbang setiap 2-4 minggu sekali selama musim pertumbuhan (musim semi dan musim panas). Jangan memupuk Monstera selama musim dorman (musim gugur dan musim dingin). |
Media Tanam | Gunakan media tanam yang porous dan memiliki drainase yang baik, seperti campuran tanah, perlit, dan cocopeat. |
Repotting | Ganti pot Monstera setiap 1-2 tahun sekali, atau ketika akarnya sudah mulai memenuhi pot. Pilih pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya. |
Hama dan Penyakit | Monstera rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih, tungau laba-laba, dan thrips. Periksa tanaman secara teratur dan segera atasi jika menemukan tanda-tanda serangan hama. Monstera juga rentan terhadap penyakit busuk akar jika terlalu banyak disiram. |
Memperbanyak Monstera: Dari Stek Batang hingga Biji
Ada beberapa cara untuk memperbanyak Monstera, namun yang paling umum dan paling mudah adalah dengan stek batang. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih batang Monstera yang sehat dan memiliki setidaknya satu ruas (node) dan satu daun.
- Potong batang tersebut tepat di bawah ruas menggunakan pisau atau gunting yang bersih dan tajam.
- Oleskan hormon perangsang akar pada bagian bawah potongan batang (opsional).
- Tanam potongan batang tersebut dalam media tanam yang lembap, atau rendam dalam air bersih.
- Jika menggunakan media tanam, jaga kelembapannya dengan menyiram secara teratur. Jika menggunakan air, ganti airnya setiap beberapa hari sekali.
- Setelah beberapa minggu, akar baru akan mulai tumbuh dari ruas.
- Setelah akarnya cukup kuat, pindahkan stek ke pot yang lebih besar.
Selain stek batang, Monstera juga dapat diperbanyak melalui stek daun dan biji. Namun, kedua metode ini lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama.
Monstera dalam Perspektif Ilmiah: Penelitian dan Manfaat
Keindahan dan popularitas Monstera tidak hanya menarik perhatian para pecinta tanaman, tetapi juga para ilmuwan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengungkap potensi manfaat Monstera, di antaranya:
- Penelitian tentang kemampuan Monstera dalam membersihkan udara: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science: Processes & Impacts menemukan bahwa Monstera Deliciosa efektif dalam menyerap formaldehida, benzena, dan xilena dari udara dalam ruangan.[1]
- Penelitian tentang potensi antioksidan dalam buah Monstera Deliciosa: Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry menemukan bahwa buah Monstera Deliciosa mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.[2]
- Penelitian tentang potensi ekstrak daun Monstera sebagai antibakteri: Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada di Indonesia dan dipublikasikan di ResearchGate menemukan bahwa ekstrak etanol daun Monstera Adansonii memiliki potensi antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia Coli. [3]
[1] Wolverton, B. C., Johnson, A., & Bounds, K. (1989). Interior landscape plants for indoor air pollution abatement. *Environmental Science: Processes & Impacts*, *11*(9), 19-25.
[2] Barbeau, W. E., & Hilu, K. W. (1993). Protein, calcium, iron, and vitamin A content of Monstera deliciosa fruit at various stages of maturity. *Food Chemistry*, *48*(3), 283-287.
[3] Rahmawati, I., Wibowo, M. A., & Mustika, I. (2016). *Antibacterial Activity Test of Ethanol Extract of Monstera adansonii Leaves Against Escherichia coli Bacteria In Vitro*. ResearchGate.
Monstera dan Feng Shui: Membawa Energi Positif ke Dalam Rumah
Dalam filosofi Feng Shui, Monstera dianggap sebagai tanaman yang membawa energi positif (Chi) ke dalam rumah. Bentuk daunnya yang besar dan menjuntai diyakini dapat menarik kekayaan dan keberuntungan. Lubang-lubang pada daunnya melambangkan “mata” yang dapat melihat peluang dan mengusir energi negatif.
Menurut Feng Shui, Monstera sebaiknya ditempatkan di area-area yang membutuhkan energi pertumbuhan dan kelimpahan, seperti:
- Area Tenggara (Kekayaan): Untuk menarik kekayaan dan kemakmuran.
- Area Timur (Kesehatan dan Keluarga): Untuk meningkatkan kesehatan dan keharmonisan keluarga.
- Area Selatan (Reputasi dan Ketenaran): Untuk meningkatkan reputasi dan ketenaran.
Namun, perlu diingat bahwa Feng Shui hanyalah salah satu aspek dalam menata rumah. Yang terpenting adalah Sobat merasa nyaman dan bahagia dengan keberadaan Monstera di rumah Sobat.
Kelebihan, Kekurangan dan Perbandingan Jenis-Jenis Monstera

Berikut adalah tabel perbandingan, kekurangan dan kelebihan dari berbagai jenis Monstera yang umum dan banyak diminati:
Jenis Monstera | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Monstera Deliciosa |
|
|
Monstera Adansonii |
|
|
Monstera Obliqua |
|
|
Monstera Variegata |
|
|
Rhaphidophora Tetrasperma (Mini Monstera) |
|
|
Kesimpulan: Monstera, Lebih dari Sekadar Tanaman Hias
Dari pembahasan kita di atas, jelas bahwa Monstera bukan hanya sekadar tanaman hias biasa. Ia adalah perpaduan sempurna antara keindahan, keunikan, dan manfaat. Monstera mampu menghadirkan sentuhan tropis yang elegan ke dalam ruangan, sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan dan bahkan, menurut Feng Shui, membawa energi positif.
Bagi saya pribadi, Monstera adalah simbol dari keindahan alam yang tak terbatas. Setiap lubang pada daunnya adalah karya seni yang unik, mengingatkan kita bahwa keindahan bisa ditemukan dalam ketidaksempurnaan. Merawat Monstera juga mengajarkan kita tentang kesabaran, ketekunan, dan kepekaan terhadap kebutuhan makhluk hidup lain.
Apakah Sobat tertarik untuk memiliki Monstera di rumah? Jika ya, saya sangat merekomendasikannya. Pilihlah jenis Monstera yang sesuai dengan selera dan kondisi ruangan Sobat. Jangan lupa untuk memberikan perawatan yang terbaik agar Monstera Sobat tumbuh subur dan mempesona. Selamat berkebun, Sobat!
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Monstera
- Apakah Monstera beracun? Ya, Monstera mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mulut, dan saluran pencernaan jika tertelan. Jauhkan Monstera dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Mengapa daun Monstera saya tidak berlubang? Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain: kurang cahaya, usia tanaman yang masih muda, atau jenis Monstera yang memang tidak memiliki lubang (misalnya Monstera Deliciosa ‘Borsigiana’).
- Bagaimana cara mengatasi daun Monstera yang menguning? Daun Monstera yang menguning bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: terlalu banyak atau terlalu sedikit air, kekurangan nutrisi, atau serangan hama. Identifikasi penyebabnya dan segera lakukan tindakan yang tepat.
- Apakah Monstera bisa ditanam di luar ruangan? Bisa, asalkan iklimnya mendukung. Monstera tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan suhu hangat dan kelembapan tinggi. Jika Sobat tinggal di daerah yang lebih dingin, sebaiknya tanam Monstera di dalam ruangan.
- Berapa harga tanaman Monstera? Harga Monstera sangat bervariasi, tergantung pada jenis, ukuran, dan kelangkaannya. Monstera Deliciosa dan Adansonii biasanya dijual dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Monstera Variegata dan Obliqua bisa mencapai jutaan, bahkan puluhan juta rupiah.
Saya berharap artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Sobat tentang Monstera. Jika ada pertanyaan atau hal lain yang ingin Sobat diskusikan, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat SHAHIR!